Meningkatkan Kualitas Pendidikan melalui Kolaborasi Komunitas Belajar: Sebuah Penelitian di SMP N 1 Kabupaten Tebo

Main Article Content

Kaharuddin
Zulfajri
Vebrian Gymnastiar

Abstract

Kualitas pendidikan di Indonesia masih menghadapi tantangan dalam pemerataan mutu, khususnya di wilayah semi-perdesaan. Salah satu strategi yang dinilai efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah pengembangan komunitas belajar (learning community) yang melibatkan guru, siswa, dan masyarakat dalam ekosistem pembelajaran kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk implementasi, dinamika kolaborasi, serta dampak komunitas belajar terhadap peningkatan mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Kabupaten Tebo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif partisipatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi. Data dianalisis secara tematik untuk menemukan pola kolaborasi, peran teknologi, dan bentuk refleksi yang muncul di lingkungan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas belajar di SMP Negeri 1 Kabupaten Tebo berkembang secara organik melalui kegiatan seperti Kelompok Belajar Guru (KBG), Kelas Inspiratif, dan Forum Diskusi Sekolah. Kolaborasi antara guru, siswa, dan masyarakat berjalan dinamis melalui program berbasis proyek dan pembelajaran kontekstual. Integrasi teknologi melalui Google Classroom dan WhatsApp Group turut memperluas ruang refleksi serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan belajar. Dampak utama penerapan komunitas belajar meliputi peningkatan kompetensi pedagogik guru, kemandirian belajar siswa, dan terbentuknya budaya kolaboratif di sekolah. Temuan ini menegaskan bahwa model komunitas belajar berpotensi menjadi strategi efektif dalam pengembangan pendidikan berbasis masyarakat di wilayah semi-perdesaan.

Article Details

Section
Articles