Pengaruh Pembelajaran Tatap Muka Pasca Pandemi Covid Terhadap Minat Belajar siswa MI/SD

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran tatap muka (PTM) pasca-pandemi COVID-19 terhadap minat belajar siswa di tingkat MI/SD. Pembelajaran daring yang diterapkan selama pandemi COVID-19 memiliki dampak signifikan terhadap cara siswa berinteraksi dengan materi pelajaran dan motivasi mereka untuk belajar. Setelah pembelajaran tatap muka diterapkan kembali, penelitian ini mengeksplorasi apakah adanya perubahan signifikan dalam minat belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei, yang melibatkan 150 siswa dari beberapa sekolah dasar di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang dirancang untuk mengukur tingkat minat belajar siswa sebelum dan setelah implementasi PTM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tatap muka memberikan dampak positif terhadap minat belajar siswa, dengan peningkatan yang signifikan pada dimensi kognitif, afektif, dan perilaku. Siswa melaporkan rasa lebih termotivasi, merasa lebih terlibat dalam kegiatan kelas, dan memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap materi pelajaran. Penelitian ini juga menemukan bahwa teori motivasi seperti Self-Determination Theory (SDT), self-efficacy, dan Zone of Proximal Development (ZPD) dapat menjelaskan peningkatan minat belajar siswa setelah kembali ke pembelajaran tatap muka. Pembelajaran tatap muka juga memberikan kontribusi pada perkembangan keterampilan sosial dan emosional siswa, yang mendukung motivasi belajar mereka.