Asesmen Kurikulum Merdeka Belajar Di Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Keywords:
Asesmen, Kurikulum Merdeka, Madrasah Ibtidaiyah, Pembelajaran, FormatifAbstract
Kurikulum Merdeka Belajar menekankan pentingnya asesmen sebagai alat untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi peserta didik. Asesmen tidak lagi berfungsi hanya untuk mengukur capaian hasil belajar, tetapi juga sebagai proses pembelajaran itu sendiri. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep, implementasi, serta tantangan asesmen dalam Kurikulum Merdeka Belajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen pada beberapa MI di Kota Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian guru telah memahami pentingnya asesmen formatif dan sumatif, namun penerapannya masih terkendala oleh minimnya pelatihan, rendahnya literasi asesmen, dan keterbatasan sumber daya. Artikel ini merekomendasikan peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan berbasis praktik serta penguatan budaya refleksi dan umpan balik dalam proses pembelajaran di MI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.