Perspektif Guru dalam Pembelajaran Seni di MI

Abstract

Pendidikan seni di Madrasah Ibtidaiyah (MI) memiliki peran strategis dalam membentuk karakter siswa secara holistik, mencakup pengembangan aspek kognitif, afektif, psikomotorik, spiritual, dan sosial. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengkaji perspektif guru terhadap pendidikan seni di MI serta tantangan dan solusi dalam implementasinya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan kualitatif, kajian ini menganalisis berbagai literatur dan temuan penelitian terdahulu. Hasil kajian menunjukkan bahwa guru memiliki peran sentral dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran seni. Namun, masih terdapat beragam kendala, seperti rendahnya kompetensi guru, keterbatasan fasilitas, dan minimnya dukungan kebijakan yang mengarusutamakan seni dalam kurikulum. Di sisi lain, perspektif guru yang reflektif dan apresiatif terhadap pendidikan seni terbukti mampu menciptakan pembelajaran yang kreatif, bermakna, dan sesuai dengan penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran seni yang baik tidak hanya mengembangkan kreativitas dan ekspresi diri siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai empati, kerja sama, estetika, dan religiusitas. Untuk itu, diperlukan upaya strategis berupa pelatihan profesional guru seni, penyediaan media pembelajaran yang memadai, serta penataan kebijakan kurikulum yang lebih inklusif terhadap seni. Dengan demikian, pendidikan seni di MI dapat menjadi wahana transformatif dalam membentuk generasi yang religius, kreatif, dan berbudaya.

Kata kunci: Perspektif guru, Pendidikan seni