Strategi Pembelajaran Jarak Jauh Sekolah Di Desa Tertinggal Pada Masa Covid-19
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi serta strategi sekolah di desa tertinggal terhadap keterlaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dimasa pendemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian dari dua kepala sekolah, dua orang wakil kepala sekolah, dua orang guru, dan dua orang siswa serta dua orangtua siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, studi dokumentasi dan observasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah dan guru memiliki strategi khusus dalam menjamin kualitas keterlaksanaan kegiatan belajar mengajar selama masa pendemi Covid-19. Diantaranya: melakukan evaluasi bersama dengan stakeholder sekolah terhadap keterlaksanaan pembelajaran, memfasilitasi guru untuk mengikuti workshop dan pelatihan pembelajaran jarak jauh (PPJ) baik di luar jaringan (Luring) maupun dalam jaringan (Daring), memanfaatkan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran ) untuk menyiapkan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk PPJ. Memfasilitasi guru dan siswa untuk mendapatkan bantuan kuota paket data dari pemerintah. Mengatur jadwal pembelajaran, terutama bagi siswa yang tidak memiliki peralatan yang memadai.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Budi Teguh Harianto, Fahmi Rohim, Priyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.